5.

1. Tujuan  [kembali]

Mengetahui dan memahami Konfigurasi Bias Emitor

Mampu menjelaskan prinsip kerja Konfigurasi Bias Emitor

Mampu mengaplikasikan Konfigurasi Bias Emitor pada rangkaian

2. Komponen   [kembali]

1. Resistor


Resistor adalah salah satu komponen elektronik pasif yang membatasi arus yang mengalir dalam rangkaian dan bertindak sebagai penghubung antara dua komponen elektronik. Tegangan yang melintasi resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V = IR).

2. Kapasitor



Kapasitor adalah perangkat yang dapat menyimpan energi  dalam medan listrik dengan mengakumulasi ketidakseimbangan internal  muatan listrik. Kapasitor menggunakan satuan Farad yang dinamai setelah Michael Faraday.

3. Transistor





Transistor adalah perangkat semikonduktor yang digunakan sebagai amplifier(penguat), sakelar dan konektor arus (untuk sakelar), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Secara umum, transistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu transistor bipolar dan transistor efek medan.


4. Ground


Ground adalah titik balik untuk arus searah atau  sinyal bolak-balik, atau titik referensi untuk berbagai titik voltase dan sinyal listrik di sirkuit elektronik.


5. Baterai



Baterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.


3. Dasar Teori  [kembali]



Rangkaian bias dc pada Gambar 4.17 berisi resistor emitor untuk meningkatkan kestabilan diatas fixed bias configuration. Semakin stabil pengaturannya, semakin sedikit perubahan respons karena perubahan suhu dan perubahan parameter yang tidak diinginkan.

Base-Emitter Loop   [kembali]


Base emitter loop pada rangkaian 4.17 dapat ditulis/dirangkai ulang menjadi gambar 4.18. dengan menuliskan hukum kirchoff voltage law pada loop searah jarum jam maka akan dihasilkan persamaan



Perbedaan antara persamaan diatas dengan fixed bias configuration hanyalah terletak pada (B+1)Re

  



Pada rangkaian gambar 4.19, mencari nilai arus Ib  menghasilkan persamaan yang sama seperti di atas. Terlepas dari tegangan emitor Vbe, resistor Re dipantulkan kembali ke rangkaian basis input  oleh faktor (B+1). Jika B  lebih besar dari 50, resistansi emitor dari basis bersama meningkat. Jadi rumusnya menjadi

Pada base emitter circuit tegangan adalah vcc-vbe. Dan resistansi adalah Rb + Rc sehingga dihasilkan persamaan yang sama dengan 4.17

 

 

 

 

 

Collector–Emitter Loop   

Dengan menuliskan hukum kirchoff voltage voltage law dengan loop searah jarum jam didapatkan



Improved Bias Stability ( Meningkatkan Stabilitas Bias )

Ketika emitor resistor ditambahkan ke dc bias dari BJT memberikan peningkatan stabilitas, yaitu ketika arus dan tegangan dc bias lebih dekat ke tempat mereka ditetapkan oleh sirkuit ketika kondisi luar, seperti suhu, dan transistor beta berubah.

Saturation Level ( Tingkat Kejenuhan )

Tingkat saturasi kolektor atau arus kolektor maksimum untuk desain bias emitor dapat ditentukan dengan menggunakan pendekatan yang sama yang diterapkan pada konfigurasi bias tetap.

Terapkan hubungan pendek antara terminal kolektor-emitor seperti yang ditunjukkan pada Gambar.4.23 dan hitung arus kolektor yang dihasilkan. Untuk Gambar 4.23:



Load-Line Analysis (Analisi Garis Beban )

Analisis garis beban dari jaringan bias emitor hanya sedikit berbeda dari itu ditemui untuk konfigurasi bias tetap. Tingkat IBas ditentukan oleh Persamaan. (4.17) mendefinisikan level IBon pada karakteristik Gambar 4.24 (dilambangkan

Persamaan loop kolektor-emitor yang mendefinisikan garis beban adalah sebagai berikut\


Memilih IC = 0 mA memberi

seperti yang diperoleh untuk konfigurasi fixed-bias. Memilih VCE 0 V memberi

Tingkat IBQ yang berbeda, tentu saja menaikkan Q-point ke atas atau menuruni garis beban.


4. Prinsip Kerja  [kembali]

Rangkaian ini (Emitter Stabilized Bias Circuit) memiliki dua sumber tegangan, 10 V dan 12 V. Emitor memiliki resistor 200 kΩ untuk mencegah aliran arus ke ground, sehingga kolektor (area keluaran) memiliki lebih banyak arus, sehingga keluaran membaca banyak arus. Ini adalah arus dari kolektor dasar. Hal ini menunjukkan bahwa transistor NPN dapat digunakan untuk memperkuat arus dan sinyal.

5. Gambar Rangkaian [kembali]








6. video  [kembali]


7. Download File  [kembali]










 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Modul 3

Modul 2 Praktikum Sistem Digital

Modul 1